Laman

Selasa, 01 April 2008

Arsip perjuangan. TIPS PERSIAPAN MENDAKI GUNUNG


the comment >> Pendakian Massal Gn. Gede
Date:Wed, 14 Jun 2006 13:29:33 +0700
From:"############"

Ø Persiapan dari fisik =usahakan fisik vit dari seminggu sebelum hari H. untuk memperkuat pertahanan tubuh, usahakan lari di siang hari, kalo ga memungkinkan lari di tempat selama ½ jam sampe 1 jam. Atau melakukan gerakan yang memperkuat di sekitar otot kaki.

Ø Persiapan dari base knowledge=usahakan pendaki untuk mencari tahu tentang medan yang akan dilalui, ukuran ketinggian meter dari permukaan laut (MDPL), suhu udara ketika siang hari & malam hari, pantangan2 yang harus ditaati dari sikap, ucapan & perbuatan. Pos2 yang akan dilalui. Ini di usahakan pendaki untuk tahu supaya tidak ada keluhan & penyesalan. Berapa jam perjalanan pendakian. Berapa lama menuju lokasi. Dsb-dsb. Semuanya bertujuan untuk menjaga keselamatan diri yang diutamakan. Karena ada pantangan mengeluh dan menyesal di pendakian.

Ø Persiapan dari logistic=setelah pendaki mengetahui base knowledge medan yang akan dilalui dari situ baru dapat mempersiapkan logistic yang harus dibawa. Logistic sendiri terbagi dari dua macam yaitu: logistic primer=yang akan digunakan dan logistic skunder= yang akan dimakan. Untuk yang base primer(wajib)=karrier/tas ransel, matras/tikar tahan air(biasanya berbahan spon) mantel/ jaket, ponco/raincoat, sarung tangan, slayer leher, tutup kepala/kupluk, kaus kaki, sepatu gunung/boat, senter dan batre cadangan, plastic/kresek untuk melindungi pakaian dan makanan, alat komunikasi, pisau/ golok. Regular primer(tidak wajib)= baju & celana secukupnya, sliping bag, tenda doom/bivak. Walkman dan kaset cdnya, kamera. Logistic skunder=usahakan makanan yang dibawa harus lebih dari 2 hari perjalanan. Maksudnya kalo perjalanan 1 hari maka makanan harus untuk 3 hari. Ini dimaksudkan jika terjadi hal2 yang tidak diinginkan kita bisa bertahan hidup sampai bantuan datang. Makanan yang harus dibawa adalah yang tidak memberatkan dalam perjalanan dan mengandung kalori tinggi. Biasanya roti, mie instant & air minum, minuman supplement, cemilan spt permen dan kacang atau biscuit. Kompor gas/ parafine, lilin, menurut pengalaman sendiri untuk suhu yang mendekati 0 derajat dapat digunakan spirtus sebagai bahan baker untuk memasak, karena gas dan paraffin tidak akan efektif. Pemantik api, usahakan bila membawa korek gesek untuk tidak lembab, simpan dibungkus plastik.

Ø Persiapan P3k=untuk yang satu ini super wajib. Pendaki diharapkan untuk mengetahui penyakit apa saja yang pernah diderita yang kadang2 dapat kambuh karena udara malam yang dingin. Untuk itu harus dipersiapkan obat2an yang perlu dibawa. Dan obat2tan umum p3k spt obat merah, perban, Minyak hangat, jangan gunakan balsam bila kram karena balsam mempuyai efek dingin dikulit, gunakan spt koyo cabe, counterpaint, geliga, tarason. Yang mempunyai efek panas di kulit.

Ø Persiapan mental spiritual=ini juga perlu. Seorang yang ingin mendaki harus mempunyai niat yang kuat bukan karena diajak teman atau karena diiming2ngi yang indah2nya saja (sundana mah jadi kabita). Sehingga segala factor yang harus di taati mulai persiapan sampai mental sudah benar 2 100% siap. Karena bagi sebagaian kalangan pecinta alam mendaki itu bukan sekedar hura hura akan tetapi sebuah expedisi atau mempelajari kebesaran Alloh, karena prinsipnya "ALAM BUKAN UNTUK DITAKLUKAN AKAN TETAPI, BAGAIMANA KITA BISA BERTEMAN DENGAN ALAM DENGAN CARA MENCINTAINYA DAN MENGHORMATI SEGALA PANTANGAN YANG ADA".( ups ini bukan alam nya mbah dukun).

Jangan lupa berdoa dan solat sebab menurut pengalaman, pasti rasa tidak enak dihati itu akan selalu muncul, walaupun kita berusaha membuang jauh2, maka dari itu banyak banyak berdoa dan istigfar untuk menhindari sesuatu yang tidak kita inginkan. Jangan metang 2 orang banyak ada kepanitiaannya, yang namanya medan yang sangat asing bagi kita akan menyimpan berbagai macam misteri didalammya. Ini bukan masalah bahaya dan aman, terkadang yang menurut nalar manusia itu aman akan berbalik 180 derajat menjadi tidak aman. Sekali lagi ini bukan untuk menakut-nakuti akan tetapi ini memberikan masukan mental dan spirit supaya mantap. Sebab dalam perjalanan pendakian yang berkaitan dengan alam wajib dipenuhinya persiapan mental.

Sepertinya cukup keterangan dari dedengkot MAPALASBI mantan pendaki. Pengalaman mendaki Gn. Lawu 1x , Gn sumbing 3x, Gn. Slamet 1x, Gn merapi belum pernah karena masalah keamanan. Pengalaman caving/ susur goa, Goa Cireme Imogiri 8x. turun tebing 4m, refling, hesti. Survive di hutan selama -/+ 1 minggu 4x pertahun selama kuliah.

Tips praktis mendaki :
- istirahat yang cukup jika di jadwalkan oleh panitia
- bila berangkat malam jangan menggunakan switer tebal, gunakan switer tipis atau kaos lengan panjang, karena pertama memang dingin tapi setelah berjalan suhu badan akan meningkat dan akan merasa gerah.
- Bawa keperluan yang dasar. Makanan, minuman suplemen & obat jika memerlukan.
- Jangan banyak minum dan jika haus minum sedikit saja hanya membasahi tenggorokan.
- Dalam perjalanan untuk membawa tongkat untuk pegangan dan menghindari terjerembab dan rasa kantuk.
- Usahakan untuk mengatur nafas untuk mengurangi rasa lelah.
- Jangan memaksakan diri, kaki terasa capek untuk berenti dan minta pada regunya untuk saling menunggu.
- Turun gunung untuk mendahulukan tumit kaki dan jangan jari kaki karena akan fatal akibatnya.
- Usahakan swasana hati se enjoy mungkin, ini akan menguragi rasa pegal dan lelah.
- Untuk medan yang curam 70- 80 derajat kemiringanya naik maupun turun untuk berpegangan pada ranting yang kuat atau bebatuan. Lebih baik minta tolong pada teman yang lebih dulu.



Kebanggaan seorang pendaki :
- Sampai dipuncak ( motto mapalasbi “ takan turun sebelu tercapai puncak idaman”)
- dokumentasi tentang sunrise
- bunga edelwish
- dokumentasi ketika dipuncak
- melewati batas vegetasi
- melihat dunia dari puncak, apalagi jika malam hari
- bila membawa walkman mendengarkan siaran radio yang “aneh”
- berkomunikasi dengan regu lain / berpapasan dan kenalan
- makan ala rimba
- bagi yang suka merokok, menikmati hisapan rokok kretek di puncak sambil memandang dunia…. Oh Indah sekali!

Penyesalan seorang pendaki :
- bukan seorang pendaki namanya bila menyesal !!!
- kalo masih menyesal “paeh we jadi toke!!” (kalo ga ngerti Tanya orang sunda)

Selamat Mendaki!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

give your comment please...